Jumat, 22 Januari 2010

gfd


yeah,.............


Alone At Last adalah selebriti. Setidaknya itulah yang terlihat setiap kali kamu datang ke gigs musik dimana Alone At Last bermain. Di atas panggung, mereka selalu berhasil mengkomando ratusan penonton untuk ikut bernyanyi. Di belakang panggung, biasanya segerombolan penonton udah berkumpul menunggu Yas (vokal), Ucay (gitar), Ubey (bass), dan Athink (drum). Sesaat kemudian, empat cowok ini langsung sibuk melayani permintaan tanda tangan dan foto bareng.
Nggak heran memang. Sejak didirikan tahun 2004 oleh Athink dan Bahe (gitaris yang akhirnya mengundurkan diri di tahun 2007), Alone At Last udah berhasil mencuri perhatian banyak orang. Di pertengahan tahun 2006, di bawah bendera Absolute Records, mereka mengeluarkan EP berjudul Sendiri VS Dunia. EP ini terdiri dari 6 track yang kesemuanya jadi hits. Sebut aja Amarah, Senyum, dan Air Mata, Kisah Jejak Terhina, dan Mainstream of Love.
Tahun 2007 akhirnya Alone At Last merilis full albumnya yang pertama, berjudul Jiwa. Berisi 13 track, album ini memajukan Muak Untuk Memuja sebagai singel pertama. Beberapa perubahan juga terdengar di album ini, di antaranya dari cara Yas bernyanyi, beat-beat yang mengejutkan dari Athink, serta melodi yang lebih variatif dan dramatis.
Beberapa musisi lokal juga dilibatkan untuk berkolaborasi di album ini. Ada Teguh dari Right Eighty Eight yang ikut bernyanyi di lagu Jiwa, dan Adi Gembel yang menyumbang screaming untuk lagu Gadis Kecil Berbisa.
Secara keseluruhan, sepertinya para penggemar Alone At Last puas banget dengan album ini. Terbukti dari 4000 kaset dan 2000 CD yang diproduksi, saat ini kesemuanya sudah ludes terjual alias sold out. “Tapi jangan khawatir, kami pasti bakal produksi lagi kok,” kata Ucay.
Yang agak disayangkan adalah nggak adanya acara launching untuk album perdana ini. Awal tahun ini sebenernya sempat ada rencana untuk menggelar konser launching di Bandung. Sayangnya niat ini batal terlaksana akibat insiden di konser Beside yang menewaskan 10 penonton. Konser launching yang sempat dicanangkan untuk digelar di Jakarta bulan Agustus lalu pun terpaksa batal karena kendala teknis. “Kami sih pengennya akan tetep ada launching. Tapi liat entar deh, pasti dikabarin,” tutup Ucay
CloseheaD
Pop Punk

LIL BIT ABOUT THIS AND THAT



Bandung, West Java
Indonesia

Profile Views:  162066




Last Login:  1/21/2010
View My: Pics | PlaylistsClosehead dibentuk pada tanggal 18 Januari 1997 , bermula dari ide sekelompok anak muda penuh semangat yang menyukai musik yang beraliran Melodic Punk, maka terbentuklah sebuah band yang bernama Closehead. Pada awal terbentuknya Closehead, banyak dipengaruhi oleh band-band luar yang bergenre Melodic Punk seperti Not Available, MXPX, Blink 182, dan band lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, Closehead mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri dengan harapan semua orang dapat menerima lagu-lagu yang mereka ciptakan. Dalam perkembangannya untuk menciptakan suatu band yang solid, Closehead banyak melakukan beberapa perombakan dalam segi formasi band. Terhitung selama kurang lebih 6 tahun telah, terjadi pergantian personil sebanyak 5 kali, yang membuat musikalitas mereka berkembang menuju titik yang solid. Setelah melalui berbagai perkembangan musik khususnya di kota Bandung dan tampil dalam berbagai event musik, Closehead mulai mencoba menampilkan warna musik mereka sendiri. Dan setelah mengikuti beberapa kompilasi yang bergenre Melodic Punk di Bandung, Closehead akhirnya menghasilkan sebuah mini album (EP) yang dirilis pada bulan Juli 2002 oleh My Own Deck Records dengan menampilkan 5 lagu andalannya. Dan di Bandung sendiri, lagu Closehead telah masuk dalam request line beberapa radio swasta terkemuka di Bandung, dan sebuah lagu Closehead yang bertitle ‘Eat My Holiday’ sempat menjadi top chart Indie di sebuah radio swasta terkemuka di kota Bandung. Pada pertengahan tahun 2007 Closehead mengeluarkan Split album bertitle “DiscoPunkHead”, dan sebuah singlenya berjudul “Berdiri Teman” kembali masuk top request line radio-radio swasta terkemuka di Bandung, hingga tahun 2008 ini single tersebut masih masuk top request radio-radio swasta bandung dan beberapa kota lainnya, dilanjutkan dengan Kompilasi Family Vol.1 Distro Linoleum dan Nu Buzz.1 Prambors 2008. Saat ini CloseHead sedang dalam proses pembuatan full Albumnya. Adapun visi dan misi Closehead sendiri adalah menjadikan musik sebagai suatu warna kehidupan yang mampu berperan sebagai pelengkap kebutuhan hidup manusia, menampilkan musik yang bisa diterima oleh semua kalangan serta mampu menghibur, khususnya kalangan muda yang banyak mengalami dinamika perkembangan zaman dan menampilkan performa terbaik bagi para pendengar Closehead baik dalam live stages maupun dalam karya musik (materi lagu) yang Closehead hasilkan.

   Contacting CloseheaD